Sistem
Input - Proses - Output
By:Iqbal Rhamadhan
A.Sistem Fungsi dan Masukan
Struktur
Komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap-tiap komponen yang menyusun
computer saling berkaitan, komponen-komponen disusun dengan alur-alur bus yang mengalirkan
data, alat dan mengendalikan antar komponen tersebut. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur
komputer adalah sebagi berikut :
1.Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai
alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer.
2.Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk
menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa
hard-copy (ke kertas),
3.I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data
ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4.CPU (Central Processing Unit)
CPU adalah otak sistem komputer, CPU memiliki dua bagian fungsi
operasional, yaitu: sebagai pusat pengolah data yaitu ALU (Arithmetical Logical
Unit), sebagai pengontrol kerja komputer yaitu CU (Control Unit)
5.Memory (RAM)
Random Access Memory (RAM), Data dan program yang
dimasukan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama,
khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak oleh pemrogram.
B.Teknik Input-Output
Perangkat I/O membantu kita berinteraksi dengan komputer
agar dapat memberi dan menerima data, program dan hasil, ke / dari komputer.
Setiap perangkat I/O memiliki I/O driver yang merupakan
sekumpulan program I/O untuk berbagai operasi pada perangkat I/O yang spesifik.
I/O driver dari semua perangkat I/O dikenal dengan BIOS.
C.Perangkat Pemroses
CPU merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi
program, yang pada komputer mikro disebut dengan micro-processor (pemroses
mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC.
CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali
(control unit) dan unit aritmatika dan logika (ALU). Disamping itu, CPU
mempunyai beberapa alat penyimpan yang berukuran kecil yang disebut dengan
register.
D.Modul Input-Output Terprogram
Pada I/O terprogram, data saling dipertukarkan antara CPU
dan modul I/O. CPU mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPU
secara langsung, seperti pemindahan data, pengiriman perintah baca maupun
tulis, dan monitoring perangkat. Kelemahan teknik ini adalah CPU akan menunggu
sampai operasi I/O selesai dilakukan modul I/O sehingga akan membuang waktu,
apalagi CPU lebih cepat proses operasinya. Dalam teknik ini, modul I/O tidak
dapat melakukan interupsi kepada CPU terhadap proses – proses yang
diinteruksikan padanya. Terdapat
empat klasifikasi perintah I/O, yaitu:
1. Perintah
control.
2. Perintah
test.
3. Perintah
read.
4. Perintah
write.
wow ?
BalasHapusthanks????
Hapus